HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUANG BERSALIN RSUD IBNU SINA GRESIK TAHUN 2018
| Main Author: | DYAH AYU ANGGRAINI, 151611913177 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/90609/1/FV.%20KP.%20137-19%20Ang%20h%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/90609/2/FV.%20KP.%20137-19%20Ang%20h%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/90609/3/FV.%20KP.%20137-19%20Ang%20h%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/90609/4/FV.%20KP.%20137-19%20Ang%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/90609/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Bayi berat lahir rendah merupakan salah satu penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia selain Asfiksia. BBLR dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu usia ibu. Tujuan dari penelitian untuk menganilis hubungan usia ibu bersalin dengan kejadian BBLR di RSUD Ibnu Sina Gresik tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Ibnu Sina Gresik , dirancang menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin tahun 2018, diambil dengan teknik purposive sampling dan didapatkan 230 responden. Hasil penelitian ini didapatkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara usia ibu bersalin dengan kejadian BBLR di RSUD Ibnu Sina Gresik Tahun 2018, yang diuji menggunakan uji Chi-Square didapatkan p value 0,375. Ibu bersalin yang melahirkan bayi BBLR dengan usia berisiko sebanyak 50 responden (68%) dan ibu bersalin yang melahirkan bayi tidak BBLR sebanyak 24 responden (32%) , sedangkan ibu bersalin dengan usia tidak berisiko yang melahirkan bayi BBLR sebanyak 96 responden (61,5%) dan ibu bersalin yang melahirkan bayi tidak BBLR sebanyak 60 responden (38,%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan usia ibu bersalin dengan kejadian bblr.