PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK DAN RETENSI PROTEIN IKAN TAWES (Barbonymous gonionotus) = THE EFFECT OF SUBTITUTION OF CRICKET FLOUR (Gryllus bimaculatus) IN COMMERCIAL FEED TO GROWTH RATE AND PROTEIN RETENTION IN TAWES FISH (Barbonymous gonionotus)

Main Author: AGUS WAHYUDIANTO, 141411131072
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/90225/1/KKC%20KK%20PK.BP.231-19%20Wah%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/90225/2/KKC%20KK%20PK.BP.231-19%20Wah%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/90225/3/KKC%20KK%20PK.BP.231-19%20Wah%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/90225/4/KKC%20KK%20PK.BP.231-19%20Wah%20p%20FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/90225/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pakan merupakan suatu hal penting dimana pakan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan dari suatu kegiatan bubidaya. Pakan yang baik merupakan pakan yang mengandung kandungan yang pas ikan tersebut guna dalam proses pertumbuhan dan berkembang. Adapun apabila pakan yang diberikan tidak sesuai oleh kandungan yang di butuhkan maka ikan tidak bisa tumbuh berkembang dengan baik. Pada perlakuan penelitian ini pakan komersial akan di tambah dengan dengan tepung jangkrik yang telah di haluskan dengan dosis yang berbeda beda. Untuk perlakuan P0 menggunakan 0% tepung jangkrik yang berarti pakan komersial seutuhnya. Perlakuan P1 ditambahkan tepung jangkrik kalung sebanyak 4%, P2 dengan penambahan tepung jangkrik dengan dosis sebanyak 8%, pada perlakuan P3 diberikan tambahan tepung jangkrik sebanyak 12% dan untuk Perlakuan P4 dengan dosis sebanyak 16%. Dari hasil penelitian didapatkan perlakuan yang paling bagus dalam laju pertumbuhan dan retensi protein terdapat pada perlakuan P1. Berikut dikarenakan semua pakan yang mengandung gizi tersebut sesuai yang dibutuhkan tubuh yaitu dengan penambahan dosis 4% sehingga bisa dimanfaatkan maksimal oleh ikan untuk tumbuh dan berkembang.