Daftar Isi:
  • Latar belakang: Gigi berdesakan pada Disharmoni Dento Maksiler (DDM) dapat ditandai dengan gigi kaninus ektostema. Maloklusi ini dapat dirawat dengan pencabutan seri dilanjutkan dengan perawatan menggunakan peranti ortodonti lepasan. Pegas bukal dengan penyangga merupakan komponen aktif peranti ortodonti lepasan yang digunakan untuk menarik gigi kaninus ektostema ke distal dan palatal. Tujuan: Menjelaskan prosedur pembuatan pegas bukal dengan penyangga untuk menarik gigi kaninus ektostema ke distal dan palatal. Kasus: Laboratorium gigi WDL menerima perintah kerja pembuatan peranti ortodonti lepasan dengan kasus gigi kaninus rahang atas ektostema pada kedua sisinya. Desain peranti meliputi pegas bukal dengan diameter kawat 0,5 mm yang disangga dengan tabung diameter dalam 0,5 mm pada gigi 13 dan 23, cengkeram southend pada gigi 11 dan 12 serta cengkeram Adams dengan diameter kawat 0,7 mm pada gigi 16 dan 26. Kesimpulan: Prosedur pembuatan peranti ortodonti lepasan menggunakan pegas bukal dengan penyangga pada kasus ektostema yaitu menggambar desain pada model, meradir gigi 14 dan 24 yang dilakukan pencabutan, membuat pegas bukal dengan kaki pegas dimasukkan tabung dengan diameter dalam 0,5 mm dan menyusuri mesial gigi 15 dan 25 setelah itu dilakukan pengisian akrilik, dilanjutkan dengan finishing dan polishing.