Daftar Isi:
  • Rumah Sakit Islam Surabaya baru saja meresmikan Gedung Graha sebagai penunjang pelayanan, termasuk pelayanan rawat inap. Salah satu arah pembangunan rawat inap Gedung Graha ini adalah adanya penambahan income rumah sakit. Terkait hal tersebut maka jumlah kunjungan pasien dan tingkat pemanfaatan tempat tidur (BOR) penting diperhatikan guna menyelaraskan antara pencapaian dan arah tujuan pembangunan. Di tahun pertama operasionalnya BOR (Bed Occupation Ratio) Gedung Graha RSI Surabaya belum mencapai nilai ideal BOR yakni 60 – 85 % dan target BOR yang ditetapkan RSI Surabaya yakni 85%. Penelitian ini bertujuan menganalisis variabel dalam faktor karakteristik individu, faktor psikologi, dan faktor sosio-budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan kunjungan pasien berdasarkan kelas perawatan rawat inap Gedung Graha Rumah Sakit Islam Surabaya serta menganalisis pengaruh keputusan kunjungan berdasarkan kelas perawatan terhadap kepuasan pasien pasca kunjungan. Penelitian ini bersifat observasinoal, jenis penelitiannya analitik, dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Sampel sebesar 35 pasien kelas I, 53 pasien kelas II, dan 68 pasien kelas III. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner. Variabel yang diteliti ialah variabel yang terdapat di faktor karakteristik individu, faktor psikologi, faktor sosio-budaya, dan kepuasan pasien berdasarkan kelas perawatan. Hasil penelitian menggunakan regresi ordinal menunjukkan pada variabel pendapatan, kategori II memiliki signifikasi 0,000, dan kategori III 0,010. Pada variabel motivasi, kategori I memiliki signifikasi 0,000, motivasi II 0,001 dan motivasi III 0,000. Pada variabel pembelajaran memiliki signifikansi 0,001. Keputusan kunjungan berdasarkan kelas perawatan di kelas II memiliki siginifikansi 0,043. Kesimpulannya faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pasien berdasarkan kelas perawatan ialah pendapatan, motivasi, dan pembelajaran. Keputusan kunjungan berdasarkan kelas perawatan juga mempengaruhi kepuasan yang dirasakan.