PENGARUH PERSEPSI TENTANG K3 PADA PEKERJA TERHADAP PENERAPAN BUDAYA K3 DI UNIT I PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA
Main Author: | KHARINA ALMIRA DJALALI, 101511133201 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/90023/1/FKM.234-19%20Dja%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/90023/2/FKM.234-19%20Dja%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/90023/3/FKM.234-19%20Dja%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/90023/4/FKM.234-19%20Dja%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/90023/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Persepsi adalah penting karena mempengaruhi perilaku tidak aman yang merupakan penyebab terjadinya kecelakaan, selain itu persepsi terhadap K3 dan sikap merupakan dasar utama dari budaya keselamatan dan kesehatan kerja, dalam hal ini budaya K3 adalah penting sebab banyak kecelakaan terjadi karenan kurangnya perhatian terhadap keselamatan. Penerapan budaya K3 dalam perusahaan berperan penting dalam menciptakan tempat kerja yang sehat, bebas dari kecelakaan dan aman sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari persepsi tentang keselamatan dan kesehatan pada pekerja terhadap penerapan budaya K3 di Unit I PT Panggung Electric Citrabuana. Penelitian ini adalah penelitian obeservasional yang termasuk dalam penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang dengan sampel sebanyak 45 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi tentang K3 yang terdiri dari persepsi pelatihan keselamatan kerja (b = 0,229), persepsi pengontrolan lingkungan kerja (b = 0,128) dan persepsi program kesehatan (b = 0,538) berpengaruh secara signifikan terhadap Budaya K3 dengan arah pengaruh positif, sedangkan persepsi tentang K3 yang terdiri dari persepsi publisitas (b = -0,020) dan persepsi inspeksi dan disiplin (b = 0,047) tidak berpengaruh terhadap Budaya K3. Kesimpulan penelitian adalah simultan dan parsial variabel bebas Persepsi tentang K3 yang terdiri dari pelatihan keselamatan kerja, pengontrolan lingkungan kerja dan program kesehatan berpaengaruh secara signifikan terhadap penerapan Budaya K3, sedangkan varibel bebas Persepsi tentang K3 yang terdiri dari publisitas dan inspeksi dan disiplin tidak berpengaruh terhadap penerapan Budaya K3. Perusahaan perlu menambah jumlah pengawas dan menerapkan sistem rewarding untuk meningkatkan penerapan budaya K3 di perusahaan.