Daftar Isi:
  • Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) terjadi karena adanya tarikan atau robekan pada ligament tersebut di dalam sendi lutut. Cedera ligamen lutut dapat terjadi terutama saat berolahraga atau beraktivitas yang beresiko. Sebagian cedera lutut berisiko membuat fungsi lutut menjadi tidak sesempurna sebelumnya. Salah satu akibatnya, lutut kian melemah untuk menopang tubuh. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya cedera ACL seperti, mengubah arah dengan cepat, berhenti secara tiba-tiba, melambat ketika berlari, mendarat dari lompatan yang tidak baik, mekanisme contact atau tabrakan. Arthroskopi adalah teknik operasi yang sering dijadikan pilihan sebagai penanganan dari cedera ACL. Terapi Latihan adalah gerakan tubuh, postur, atau aktivitas fisik yang dilakukan secara sistematis dan terencana guna memberikan manfaat bagi pasien/klien untuk memperbaiki atau mencegah gangguan, meningkatkan, mengembalikan, atau menambah fungsi fisik, mengoptimalkan kondisi kesehatan, kebugaran, atau kualitas hidup. Terapi latihan pada cedera ACL nonoperasi ini yakni bertujuan untuk mendapatkan ROM penuh dan bebas nyeri, mengembalikan kekuatan otot, normalisasi gaya berjalan tanpa alat bantu, normalisasi fungsi ADL, dan tetap mematuhi program latihan di rumah. Peran fisioterapi dalam kasus ini adalah mengurangi masalah kapasitas fisik dan meningkatkan kemampuan fungsional penderita. Intervensi fisioterapi berupa Terapi Latihan. Dalam laporan ini, pasien diberikan 5 kali terapi sehingga didapatkan, adanya penurunan nyeri, penurunan luas oedema, dan peningkatan kekuatan otot.