Daftar Isi:
  • Skizofrenia merupakan penyakit kronis heterogen yang mempengaruhi sebagian besar fungsi aspek psikologis, aspek kekeluargaan, peranan dalam lingkup social dan ketergantungan terhadap obat antipsikotik. Adanya peran dan perhatian keluarga kemungkinan penderita dapat bersosialisasi dan memiliki aktivitas seperti orang normal. Dengan demikian prevalensi kekambuhan pasien dapat berkurang atau tidak kambuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara peran keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Wilayah UPT Puskesmas Kembangbahu. Metode penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasinya seluruh penderita skizofrenia yang tercatat di Puskesmas Kembangbahu sebanyak 33 orang dihitung dengan rumus sampel. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa hampir seluruhnya peran keluarga cukup sebanyak 12 orang (80.0%) hampir seluruhnya tidak kambuh sebanyak 12 orang (80.0%), hampir seluruhnya peran keluarga baik 11 (84.6%) hampir seluruhnya tidak kambuh sebanyak 11 orang (84.6%) dan hampir seluruhnya peran keluarga kurang 4 orang (80%.0) hampir seluruhnya kambuh sebanyak 4 orang (80.0%). Hasil uji chi square p value = 0.015 < α = 0.05 artinya H0 ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia. Diharapkan peran keluarga terhadap pasien skizofrenia harus ditingkatkan untuk mencegah kekambuhan dan perhatian keluarga akan mengurangi tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia. Kata Kunci : Peran Keluarga, Kekambuhan, Skizofrenia