Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Gagal ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Kadar hemoglobin merupakan salah satu kadar yang dapat membantu dalam diagnosis gagal ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah menjalani hemodialisis pada pasien Gagal Ginjal Kronik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan uji analisis menggunakan SPSS. Lima puluh pasien yang melakukan terapi hemodialisis dan pemeriksaan kadar hemoglobin dikelompokkan hasil pemeriksaannya menjadi sebelum dan sesudah hemodialisis, kemudian di uji menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test. Hasil : hasil analisi uji paired sample t-test antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisis didapat nilai p=0,165 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisis di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.