ETNIS TIONGHOA BOJONEGORO DALAM DISKRIMINASI ORDE BARU, TAHUN 1967 – 1998
Main Author: | NAUROTUN KHOIRINA MUZAMILIYA, 121511433039 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89767/1/FS.%20Sej.%2036-19%20Muz%20e%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89767/2/FS.%20Sej.%2036-19%20Muz%20e%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89767/3/FS.%20Sej.%2036-19%20Muz%20e%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89767/4/FS.%20Sej.%2036-19%20Muz%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/89767/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang keadaan sosial etnis Tionghoa Bojonegoro masa Orde Baru, dengan batasan temporal tahun 1967-1998. Aktivitas sosial yang dilakukan etnis Tionghoa memiliki peran dalam sejarah perkembangan suatu daerah, termasuk aktivitas sosial etnis Tionghoa di Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari pengumpulan data (heruistik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa arsip tertulis maupun foto, serta wawancara pelaku sezaman. Penulis berupaya menjelaskan aktivitas sosial etnis Tionghoa masa Orde Baru, penerapan kebijakan asimilasi serta dampak kebijakan asimilasi pemerintah Orde Baru. Beragam reaksi muncul akibat diterapkannya peraturan asimilasi, ada sebagian etnis Tionghoa yang menerima juga ada sebagian yang menolak. Pada rentan tahun 1967-1998, berbagai perubahan sosial telah dialami oleh etnis Tionghoa Bojonegoro, mulai dari perubahan nama, penggunaan bahasa, serta lahir generasi-generasi Tionghoa peranakan yang tidak mengenal tentang kebudayaan leluhurnya.