Aisyiyah Kota Surabaya: Peranan Organisasi Perempuan Muhammadiyah Dalam Pemberdayaan Perempuan Tahun 1969-1999
Main Author: | WIGITA HANDAYANI, 121511433070 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89759/1/FS.%20Sej.%2034-19%20Han%20a%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89759/2/FS.%20Sej.%2034-19%20Han%20a%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89759/3/FS.%20Sej.%2034-19%20Han%20a%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89759/4/FS.%20Sej.%2034-19%20Han%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/89759/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggambarkan peran Organisasi Aisyiyah dalam proses penyadaran dan pemberdayaan kaum perempuan di Surabaya tahun 1969-1999. Pemberdayaan perempuan adalah masalah bagi para kaum perempuan yang dianggap tidak memiliki potensi dan hal ini terjadi di hampir seluruh dunia maupun Indonesia. Pemberdayaan perempuan juga sangat terkait dengan masalah perekonomian, keterbelakangan tingkat pendidikan dan ketidakberdayaan. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia sebelum Kongres Perempuan pada 22-25 Desember 1928, sudah banyak organisasi perempuan yang berupaya untuk menyelesaikan permasalahan pemberdayaan kaum perempuan di Indonesia. Dari sini kita dapat melihat bahwa perjuangan perempuan tidaklah mudah apalagi dalam lingkungan masyarakat yang sangat beragam seperti di Indonesia. Tingginya tingkat ketidakberdayaan kaum perempuan di Indonesia disebabkan oleh lima penyebab utama, yaitu kurangnya kesempatan bersekolah, beratnya kondisi geografis Indonesia, pengaruh faktor sosiologis, tuntutan ekonomi, serta rendahnya tingkat kesehatan bagi kaum perempuan. Begitupun dengan Kota Surabaya yang memiliki tingkat keheterogenan kultur serta masyarakatnya sehingga upaya pemberdayaan kaum perempuan oleh organisasi perempuan seperti Aisyiyah dirasa penting untuk digalakkan melalui program nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah melalui deskriptif kualitatif berdasarkan fakta. Penelitian ini merupakan penjelasan tentang masalah, indikasi, kebijakan, dan tindakan. Dalam teknik menulis, penulis mengumpulkan dan menyusun data melalui penelitian perpustakaan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal, artikel, situs web, dan media lainnya. Penulis juga menggunakan konsep peran dalam melihat kasus penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan peranan organisasi Aisyiyah Surabaya yang telah memberikan sumbangsih nyata melalui bantuan dan program dalam upaya mempercepat pemberdayaan perempuan. Program mulai dari keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan sosial digalakkan untuk pemberdayaan kaum perempuan. Aisyiyah terlibat dengan semua pihak untuk melindungi masyarakat dalam pencapaian keberdayaan bagi kaum perempuan di Surabaya, serta berupaya mengatasi segala permasalahan dan tantangan selama proses pemberdayaan diterapkan.