IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO POTENSI BAHAYA ERGONOMI DAN MEKANIK (Studi pada Pengoperasian Forklift di PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo Surabaya)
Main Author: | RIO MARIZQI MUHAMMAD, 151611713022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89613/1/FV.%20HKK.%2042-19%20Muh%20i%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89613/2/FV.%20HKK.%2042-19%20Muh%20i%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89613/3/FV.%20HKK.%2042-19%20Muh%20i%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89613/4/FV.%20HKK.%2042-19%20Muh%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/89613/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Operator forklift berisiko mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) karena bahaya ergonomi. Operator forklift juga dapat terpapar bahaya mekanik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko potensi bahaya ergonomi dan mekanik pada pengoperasian forklift di area Bagging dan Muat Pakan PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo Surabaya. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif. Objek penelitian ini yaitu tingkat risiko ergonomi dan tingkat keluhan MSDs pada operator forklift serta potensi bahaya mekanik pada pengoperasian forklift di area Bagging dan Muat Pakan. Data diolah secara deskriptif dengan menggunakan metode REBA, NBM, dan 3D Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko potensi bahaya ergonomi pada operator forklift termasuk kategori sedang. Tingkat keluhan MSDs pada operator forklift termasuk kategori rendah. Terdapat 7 potensi bahaya mekanik termasuk kategori rendah, 6 potensi bahaya mekanik termasuk kategori sedang di area Bagging dan 5 potensi bahaya mekanik termasuk kategori rendah, 7 potensi bahaya mekanik termasuk kategori sedang, 1 potensi bahaya mekanik termasuk kategori tinggi yaitu garpu forklift merobek karung pakan jadi di area Muat Pakan. Dirokemendasikan agar manajemen perusahaan melakukan upaya pengendalian terhadap tingkat risiko potensi bahaya ergonomi dan mekanik sampai kaategori rendah.