Daftar Isi:
  • Kelelahan merupakan perasaan lelah dan terjadinya penurunan kesiagaan pada pekerja yang diakibatkan oleh faktor psikis dan fisik. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja. Kelelahan kerja dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor internal dan faktor eksternal kelelahan kerja subjektif pada pekerja pelayanan dock gali divisi harkan di PT PAL Indonesia (Persero). Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah total populasi, yaitu sebanyak 18 tenaga kerja. Variabel independen dalam penelitian adalah faktor internal (usia, masa kerja, dan status gizi) dan faktor eksternal beban kerja. Variabel dependen yaitu kelelahan subjektif yang diukur menggunakan kuisioner 30-item gejala kelelahan umum International Fatigue Research Committee (IFRC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan paling banyak dirasakan pekerja yaitu kelelahan sedang (50%). Kelelahan sedang dialami oleh tenaga kerja dengan rentang usia 25 – 32 tahun (57,1%), masa kerja selama 24 – 32 tahun (54,5%), status gizi berlebih (50%), dan beban kerja ringan (54,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin bertambahnya usia, semakin lama masa kerja, semakin berlebih status gizi maka semakin meningkat kelelahan kerja yang dialami. Semakin ringan beban kerja maka semakin meningkat kelelahan kerja, hal tersebut disebabkan oleh faktor di luar pekerjaan. Saran bagi perusahaan adalah mengatur shift sesuai SOP untuk mengurangi kerja lembur, mengadakan progam kesegaran jasmani seperti olahraga rutin atau senam, memberikan promosi kesehatan tentang gizi kerja dan memberikan pengetahuan terkait dengan upaya meminimalkan dampak kelelahan kerja.