Daftar Isi:
  • Pembuatan precast half slab merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko adanya kecelakaan kerja. Setiap hari, PT PP (Persero) membuat precast half slab agar pembangunan Apartemen Gunawangsa Gresik lebih cepat dan efisien, sehingga perlu dilaksanakan identifikasi bahaya dan penilaian risiko agar dapat mencegah kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini yaitu melaksanakan identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan pembuatan precast half slab. Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah bahaya dan risiko pada setiap tahap dan proses pembuatan precast half slab di Apartemen Gunawangsa Gresik. Terdapat enam tahap pembuatan precast half slab yaitu pemotongan besi menggunakan bar cutter, pembengkokan besi menggunakan bar bander, pengangkutan hasil potongan dan bengkokan besi ke area pembuatan precast half slab, perakitan precast half slab, pengecoran, penyimpanan precast half slab yang telah jadi. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari data-data yang dimiliki oleh perusahaan. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil idedntifikasi bahaya didapatkan 23 bahaya yaitu 17 bahaya dengan tingkat risiko sedang dan 6 bahaya dengan tingkat risiko tinggi. Pengendalian yang telah dilaksanakan oleh PT PP (Persero) adalah pengendalian administratif (SOP, surat izin bekerja, training tower crane, dan training lifting rigging, safety sign) dan APD (helm, safety shoes, rompi). Pengendalian tersebut mendapatkan nilai efektifitas sebesar 40% hingga 75%. Hasil dari penilaian risiko sisa didapatkan 14 bahaya dengan tingkat risiko rendah dan 9 bahaya dengan tingkat risiko sedang. Pengendalian tambahan sebaiknya dilaksanakan oleh perusahaan agar tingkat risiko dapat diturunkan hingga ke tingkat yang lebih rendah.