Daftar Isi:
  • β-D-xilosidase merupakan enzim xilanolitik yang berperan dalam proses degradasi rantai utama xilan menjadi xilosa. Enzim β-D-xilosidase bekerja memotong ikatan glikosidik β-1,4 pada ujung rantai xilan. Proses enzimatik β-Dxilosidase umumnya melibatkan dua residu glutamat yang berperan sebagai residu katatik nukleofilik dan residu katalitik asam-basa. β-D-xilosidase tersebar ke dalam glycosite hydrolase families (GH) 3, 39, 43, 52, dan 54. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi residu katalik enzim β-D-Xilosidase termofilik dari Dictyoglomus thermophilum H-6-12 (Dt-Xyl1) dengan metode site-directed mutagenesis. Dt-Xyl1 ditemukan di dalam sub famili GH 39. Analisia bioinformatika untuk mengidentifikasi residu asam amino Dt-Xyl1 dilakukan dengan pencarian residu yang lestari melalui pensejajaran urutan asam amino struktur Dt-Xyl1 dengan beberapa urutan asam amino enzim β-D-xilosidase dari sub famili GH 39 yang telah diketahui sisi residu katalitiknya. Hasil analisis Dt-Xyl menunjukkan bahwa residu glutamat pada urutan ke-161 lestari dengan residu katalitik yang berperan sebagai asam/basa dan glutamat pada urutan ke-278 berperan sebagai nukelofilik. Konfirmasi residu katalitik Dt-Xyl dilakukan dengan site-directed mutagenis untuk mengubah residu glutamat (E) menjadi alanin (A) dan telah dihasilkan dua isolat mutan, yaitu E161A dan E278A. Enzim mutan diproduksi dalam sistem eksprsi Escherichia coli BL21 (DE3) dan dimurnikan. Perbandingan aktivitas spesifik enzim Dt-Xyl1 wild-type murni terhadap substrat pNP-X dengan enzim E161A dan E278A menunjukkan adanya penurunan yang sangat drastis.