KESESUAIAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK MALASSEZIA FOLLICULITIS MENGGUNAKAN KALIUM HIDROKSIDA (KOH) 20% + TINTA PARKERTM BLUE-BLACK, MAY GRUNWALD GIEMSA (MGG), DAN KALIUM HIDROKSIDA (KOH) 10% + CHICAGO SKY BLUE (CSB)

Main Author: Dyatiara Devy Rahadiyanti, 011428046304
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/89534/1/TKKli.%2063-19%20Rah%20k%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/89534/2/TKKli.%2063-19%20Rah%20k%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/89534/3/TKKli.%2063-19%20Rah%20k%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/89534/4/TKKli.%2063-19%20Rah%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89534/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Malassezia folliculitis (MF) adalah penyakit infeksi folikel pilosebasea yang disebabkan oleh organisme Malassezia. Masih banyak ditemukan kesalahan diagnosis pada kasus MF, sehingga menyebabkan kesalahan pada pemberian terapi. Tes diagnostik yang rutin dilakukan untuk kasus MF adalah identifikasi elemen jamur (spora) dengan mikroskop menggunakan potassium hydroxide (KOH), namun KOH memiliki beberapa kelemahan. Tujuan: Mengevaluasi kesesuaian pemeriksaan diagnostik MF menggunakan kalium hidroksida (KOH) 20% + tinta ParkerTM blue-black, May Grunwald Giemsa (MGG), dan KOH 10% + Chicago Sky Blue (CSB) Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang dilakukan di Divisi Dermatomikologi Unit Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetmo Surabaya. Sebanyak tiga puluh pasien dengan gambaran klinis MF menjadi sampel penelitian. Bahan penelitian diambil dari bagian tubuh sebanyak 3 buah isi lesi papulomoluskoid yang diekstraksi dengan menggunakan ekstraktor komedo, kemudian bahan yang sudah didapat dibagi ke 3 gelas obyek untuk dilakukan 3 pewarnaan yakni KOH 20% + tinta ParkerTM blue-black, May Grunwald Giemsa (MGG), dan KOH 10% + Chicago Sky Blue (CSB). Hasil: Identifikasi spora menggunakan pewarnaan KOH 20% + tinta ParkerTM blue-black didapatkan sebanyak 90%, MGG 90%, dan KOH 10% + CSB 93% dengan nilai κ = 0,348, p=0,051. Nilai diagnostik MGG dan KOH 10% + CSB sama yakni sensitivitas 96,6%, spesifisitas 33,3%, PPV 92,9%, dan NPV 50%. Simpulan: Tidak ada kesesuaian hasil yang signifikan antara MGG dan KOH 10% + CSB dengan KOH + Tinta ParkerTM Blue-Black dalam menegakkan diagnosis MF. Pewarnaan KOH 20% + Tinta ParkerTM blue-black masih tetap diperlukan sebagai pemeriksaan rutin pada kasus dengan gambaran klinis MF.