Daftar Isi:
  • Tesis ini berjudul AKTA PEMBERIAN JAMINAN DAN GANTI RUGI SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PT BCA, TBK. Dengan 2 (dua) pokok permasalahan yaitu: (1) Apakah karakteristik Akta Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi di PT. BCA, Tbk ?; dan (2) Apa upaya penegakan hak PT. BCA, Tbk terhadap borg bilamana terjadi kredit macet ?. Metode Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Normatif, dengan menggunakan Pendekatan Perundang- Undangan (Statute approach) dan Pendekatan Konseptual (Conceptual approach) yang menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa Akta Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi di PT. BCA, Tbk dibuat dalam bentuk akta otentik meskipun tidak ada ketentuan mengharuskan dalam bentuk otentik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan bagi bank dan penjamin dalam hal pembuktian. Penjamin dengan tegas menyatakan melepas semua hak istimewanya dalam Akta Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi. Akta Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi memuat klausula baku yang penjaminnya dapat orang pribadi maupun perusahaan. Kemudian upaya penegakan hak PT. BCA, Tbk terhadap borg bilamana terjadi kredit macet yaitu dengan menegakkan hak perorangan sebagaimana dituangkan dalam Akta Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi. Oleh karena, borg telah melepaskan hak istimewanya yang diberikan Undang-Undang untuk meminta harta debitor disita dan dijual terlebih dahulu sebagaimana tercantum dalam Akta Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi, maka PT. BCA, Tbk dapat langsung meminta pertanggungjawaban dari borg untuk melunasi sisa utang debitor. Selanjutnya apabila penjamin tidak bersedia memenuhi kewajibannya secara sukarela maka PT. BCA, Tbk dapat melakukan gugatan perdata sesuai dengan proses hukum acara yang berlaku.