Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Gizi kurang merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi tantangan negara berkembang. Masalah ini berdampak disemua aspek diantaranya ekonomi, sosial, dan status kesehatan bangsa. Dari dampak tersebut memungkinkan terjadi permasalahan kesehatan lain yakni gangguan perkembangan anak, diantaranya gangguan perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh gizi kurang terhadap perkembangan motorik anak. Metode: Penelitian ini mengunakan pendekatan case control. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 106 anak berusia 3 bulan sampai 2 tahun di Puskesmas Pakis Surabaya. Sampel diambil menggunakan Simple Random Sampling untuk sampel kasus dan Purposive Sampling untuk sampel control. Variabel Independen adalah Gizi kurang pada anak, sedangkan variabel dependen perkembangan motorik kasar dan perkembangan motorik halus anak. Data dikumpulkan dengan cara mengamati anak dengan menggunakan KPSP. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil: Gizi kurang tidak mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak dengan pvalue = 0,34 dan gizi kurang tidak mempengaruhi motorik halus anak dengan pvalue = 0,26. Kesimpulan: didapatkan proporsi gizi kurang anak di Puskesmas pakis sebanyak 33% dan proporsi yang mengalami gangguan perkembangan motorik kasar anak sebanyak 28,3% dan gangguan perkembangan motorik halus anak sebanyak 35,8%. Hasil akhir gizi kurang tidak mempengaruhi perkembangan motorik anak.