UJI IN VITRO BIOKOMPATIBILITAS SCAFFOLD KOMPOSIT KOLAGEN-HA UNTUK REGENERASI TULANG
| Main Author: | UMI KULSUM, 081511733033 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89198/1/ST.T.42-19%20Kul%20u%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89198/2/ST.T.42-19%20Kul%20u%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89198/3/ST.T.42-19%20Kul%20u%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89198/4/ST.T.42-19%20Kul%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/89198/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Defek tulang merupakan penyakit yang terkait dengan kecacatan fungsional yang berdampak serius pada kualitas hidup pasien. Dalam penanganan kondisi tersebut diperlukan biomaterial sebagai pengganti tulang (bone graft). Dalam penelitian ini dilakukan proses sintesis scaffold komposit kolagen-HA sebagai biomaterial pengganti tulang menggunakan metode freeze-drying. Sintesis scaffold komposit kolagen-HA dilakukan dengan variasi waktu pembekuan selama 2 jam, 4 jam, dan 6 jam pada suhu -80°C. Scaffold hasil freeze-drying kemudian dikarakterisasi untuk mengetahui sifat fisis scaffold dengan melakukan uji FTIR, uji compressive strength, uji SEM, uji porositas, uji swelling, dan uji degradasi. Selain itu dilakukan uji biokompatibilitas melalui uji viabilitas sel dan diferensiasi sel osteoblas. Variasi dalam peningkatan waktu pembekuan menghasilkan peningkatan ukuran pori pada scaffold komposit kolagen-HA dengan ukuran pori lebih dari 100μm. Peningkatan ukuran pori memiliki pengaruh terhadap viabilitas. Berdasarkan hasil sentesis, scaffold komposit kolagen-HA memiliki hasil terbaik pada sampel dengan variasi waktu pembekuan 6 jam yang memiliki ukuran pori paling besar, nilai porositas sebesar 91,09%, nilai swelling 71%, nilai degradasi 39,86% , niali compressive strength 0,004 MPa, dan nilai viabilitas sel 87% serta mempercepat proses diferensiasi sel osteoblas.