PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (STUDI KASUS :PT. NUANSA MITRA LOGISTIK)
Main Author: | A. ARIA BAGAS SATRIA WISESA H., 081311633033 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89147/1/ST.SI.31-19%20Aar%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89147/2/ST.SI.31-19%20Aar%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89147/3/ST.SI.31-19%20Aar%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89147/4/ST.SI.31-19%20Aar%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/89147/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- PT. Nuansa Mitra Logistik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa freight forwarder yang melayani ekspor, impor, pengiriman domestik dan sertifikasi serta legalisasi dokumen. Namun dalam pelaksanaan aktivitas bisnis yang ada pada PT. Nuansa Mitra Logistik belum berjalan secara maksimal. Pemanfaatan teknologi saat ini masih menggunakan cara manual yaitu dengan microsoft office dan email. Hal tersebut mengakibatkan data yang ada tidak terintegrasi dan tersebar di setiap bagian tertentu. Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk menyelaraskan teknologi dengan kebutuhan pelaksanaan bisnis PT. Nuansa Mitra Logistik diperlukan suatu perencanaan arsitektur enterprise agar siap untuk mengimplementasikan sistem informasi yang terintegrasi. Perencanaan arsitektur enterprise pada penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF yang dilaksanakan melalui 6 tahap. Tahap pertama adalah fase persiapan yaitu pengumpulan data informasi yang dilakukan melalui survei, observasi dan wawancara. Tahapan kedua adalah arsitektur visi. Tahapan ketiga adalah arsitektur bisnis. Tahapan keempat adalah arsitektur sistem informasi yang meliputi arsitektur data dan aplikasi. Tahapan kelima adalah arsitektur teknologi yang meliputi konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tahapan keenam adalah peluang dan solusi. Hasil dari penelitian ini yaitu cetak biru sebagai bagian dari Enterprise Architecture Planning yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan sistem informasi, sehingga sesuai dengan kebutuhan stakeholder perusahaan.