PENGARUH NARSISME MULUK DAN RENTAN (GRANDIOSE DAN VULNERABLE NARCISSISM) TERHADAP PERILAKU AGRESI PROAKTIF DAN REAKTIF PADA INDIVIDU DEWASA AWAL
Main Author: | MIRTA MAULIDA MULYANTI, 111511133189 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89119/1/Psi.%20202-19%20Mul%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89119/2/Psi.%20202-19%20Mul%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89119/3/Psi.%20202-19%20Mul%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89119/4/Psi.%20202-19%20Mul%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/89119/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh narsisme muluk dan rentan terhadap perilaku agresi proaktif dan reaktif pada individu dewasa awal. Agresi proaktif adalah konstruk psikologis dengan dua dimensi atau faktor, yakni agresi proaktif berdasarkan orientasi tujuan dan agresi proaktif dominasi. Begitu juga dengan agresi reaktif adalah konstruk psikologis dengan dua dimensi atau faktor, yakni agresi reaktif ancaman dan agresi reaktif impulsif. Penelitian ini dilakukan pada sampel yang terdiri dari 834 orang pada rentang usia 18-40 tahun. Data diperoleh menggunakan metode survei dengan skala Brief Pathological Narcissism Inventory (B-PNI) untuk mengukur narsisme muluk dan rentan serta vignette dalam bentuk cerita untuk mengukur agresi proaktif dan reaktif. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan analisis data korelasi Pearson, regresi linear berganda, dan regresi hirarki menggunkan aplikasi SPSS Statistics 22 for windows. Hasil analisis data menunjukkan agresi proaktif dipengaruhi oleh narsisme rentan. Narsisme rentan cenderung untuk diam ketika gambaran diri positif diserang, dan hal inilah yang memicu narsisme rentan untuk lebih berperilaku secara proaktif daripada reaktif. Selain itu, agresi reaktif dipengaruhi oleh narsisme muluk. Narsisme muluk cenderung bereaksi secara emosional ketika gambaran diri positif diri diserang, dan hal inilah yang memicu untuk lebih berperilaku secara reaktif daripada proaktif.