ANALISIS KECACATAN LINI PACKING PADA PROSES PRODUKSI PESTISIDA DENGAN METODE SIX SIGMA DAN USULAN PERBAIKAN MENGGUNAKAN MATRIKS TRIZ (THEORY OF INVENTIVE PROBLEM SOLVING) PADA PT PETROKIMIA KAYAKU

Main Author: RIA RIZKI NATHINIA, 041211231254
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/89069/1/B.326%20Nat%20a%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/89069/2/B.326%20Nat%20a%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/89069/3/B.326%20Nat%20a%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/89069/4/B.326%20Nat%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/89069/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • PT Petrokimia Kayaku adalah salah satu perusahaan pestisida dan produk hayati terkemuka di Indonesia yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. Perusahaan mampu memproduksi berbagai macam formulasi pestisida seperti soluble liquid (SL), suspension concentrate (SC). Sebagai produsen produk pestisida, PT Petrokimia Kayaku berusaha untuk selalu meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan bertujuan memberikan analisis penyebab kecacatan pada lini packing tutup dan botol plastik dengan metode Six Sigma dengan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penggunaan defect per million opportunities (DPMO) untuk meneliti tingkat kinerja perusahaan dalam mengelola tingkat kecacatan dan menghasilkan produk pestisida ke tingkat cacat nol (zero defect). Dari hasil penelitian diperoleh ada tiga jenis kecacatan (CTQ) pada tutup yaitu tutup botol retak atau pecah, ring patah, dan aluminium foil tidak mau menempel pada tutup menunjukkan nilai DPMO sebesar 7.154 dan nilai sigma 3,95. Selanjutnya, terdapat dua jenis kecacatan (CTQ) pada botol plastik yaitu botol penyok dan bibir botol plastik terlalu tebal atau tipis dengan nilai DPMO sebesar 3.824 dan nilai sigma 4,17. Perusahaan diberikan usulan perbaikan yang tepat dengan menggunakan matriks Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) sebagai upaya meminimalkan kecacatan tersebut.