Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus isolat Actinomycetes yang berpotensi menghasilkan enzim selulase yang diisolasi dari tanah mangrove Jenu Tuban. Penelitian ini dilakukan dengan cara isolasi sampel tanah yang diambil dari rhizosfer mangrove Jenu Tuban pada dua lokasi secara purposive sampling. Metode pemanasan digunakan untuk mengisolasi Actinomycetes dengan mengeringkan dan memanaskan sampel selama 32 jam pada 300C. Sepuluh gram sampel tanah ditimbang secara akurat dan dipindahkan ke 90 mL air fisiologis steril dan dihomogenkan selama 10 menit. Suspensi dimasukkan dalam cawan petri dengan metode pour plate dan ditambahkan media SCA (Starch Casein Agar). Koloni tunggal Actinomycetes di uji menggunakan media selektif CMC (Carboxyl methyl Cellulose) untuk melihat potensi isolat yang menghasilkan enzim selulase. Setiap isolat Actinomycetes di inkubasi selama tujuh hari pada suhu kamar. Zona bening dihasilkan oleh isolat penghasil enzim selulase. Congo Red digunakan untuk pengamatan aktivitas selulolitik. Hasil positif dari aktivitas selulolitik ditunjukkan oleh pembentukan zona bening. Empat isolat menunjukkan hasil positif aktivitas selulolitik, dan yang tertinggi adalah isolat L1A.10 dengan indeks selulolitik 2,56 mm. Identifikasi isolat berdasarkan karakteristik makroskopis, mikroskopis, dan fisiologis. Bergey's Manual of Determinative Bacteriologi digunakan untuk menentukan genus isolat L1A.10. Isolat ini diduga Nocardia.