ANALISIS SIMULTAN DOPAMIN, ASAM URAT, DAN ASAM ASKORBAT SECARA VOLTAMMETRI MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON YANG DIMODIFIKASI DENGAN POLIMELAMIN/ NANOPARTIKEL EMAS
Main Author: | DIANITA SURYANINGRUM, 081714253007 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89038/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89038/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89038/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89038/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/89038/ |
Daftar Isi:
- Modifikasi elektroda pasta karbon dengan polimelamin dan nanopartikel emas (CPE/PM/AuNPs) secara elektrokimia telah dikembangkan sebagai sensor voltammetri dopamin (DA), asam urat (UA), dan asam askorbat (AA). Modifikasi CPE/PM/AuNPs dilakukan dengan elektropolimerisasi melamin pada permukaan pasta karbon pasta karbon (CPE) kemudian dilanjutkan dengan elektrodeposisi nanopartikel emas. Scaning Electron Microscope (SEM) digunakan untuk karekterisasi morfologi permukaan elektroda CPE/ PM/ AuNPs. Luas area fektif diukurdengan voltammetri siklis dengan peningkatan yang signifikan dari elektroda CPE/ PM/ AuNPs (0,4599 cm2) dibandingkan dengan elektroda CPE tanpa modifikasi (0,116 cm2). Elektroda CPE/ PM/ AuNPs dapat meningkatkan kemempuan elektrooksidasi 4 kali lipat dibandingkan CPE. Parameter yang dipelajari meliputi laju pindai, dan pH larutan. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi optimum laju pindai 100mV/detik dan pH optimum masing-masing DA (pH 6), UA (pH 5), dan AA (pH 7) serta pH simultan ketiganya 6,5. Pada kondisi optimum, teknik Voltammetry Differential Pulse (DPV) digunakan untuk penentuan DA, UA, dan AA dalam campuran. Pada teknik DPV dihasilkan respon yang linier DA (0,9942), UA (0,9937), dan AA (0,9995) pada rentang konsentrasi 0,3-10 μM; limit deteksi DA (0,82 μM), UA (1,23 μM), dan AA (0,24 μM); rentang akurasi DA (96,169%-115,192%), UA (95,336%-116,177%), dan AA (95,106%-107,068%); rentang presisi DA (0,073%-3,019%), UA (0,030%- 3,968%), dan AA (0,076%-0,901%). Selektivitas yang baik dapat terpisah dan tidak saling tumpang tindih. Penerapan metode analisis yang diusulkan telah berhasil diterapkan pada urin manusia dan layak untuk digunakan dalam penentuan DA, UA, dan AA dengan persen recovery sebesar 97,10%; 98,55%; dan 98,33%.