AKTIVITAS NEFROPROTEKTIF EKSTRAK METANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L) PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI SODIUM NITRIT
| Main Author: | Baiq Naili Dewi Atika, 081274153001 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/89029/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89029/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89029/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89029/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/89029/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas nefroprotektif dari ekstrak metanol buah okra (Abelmoschus esculentus L.) akibat induksi sodium nitrit pada serum mencit berdasarkan uji total penolik dan flavonoid, aktivitas superoksida dismutase, aktivitas catalase, kadan blood urea nitrogen, kadar kreatinin dan histologi ginjal. Ekstraksi buah okra menggunakan pelarut metanol. Tiga puluh mencit jantan dewasa BALB/c usia 8-10 minggu dengan berat badan ±30 g, dibagi menjadi enam kelompok: kontrol normal, kontrol negatif (induksi sodium nitrit), dan kelompok perlakuan (induksi sodium nitrit dan pemberian ekstrak metanol buah okra pada dosis 50, 100, 200, dan 400 mg/kg BB). Mencit diinduksi sodium nitrit dengan dosis 50 mg/kg BB dan diberi diberi variasi dosis ekstrak metanol buah okra selama 19 hari melalui gavage. Pada akhir perlakuan, serum dikumpulkan untuk mengevaluasi aktivitas superoksida dismutase (SOD) aktivitas catalase, kadan blood urea nitrogen, kadar kreatinin dan organ ginjal diambil untuk analisis histologi ginjal. Data aktivitas catalase, kadan blood urea nitrogen, kadar kreatinin dan histologi ginjal dianalalisis secara statistik dengan α = 0,05. Kadar flavonoid yang didapatkan adalah 5.68 g dan kadar fenolik yang didapatkan 12.92 g yang menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah okra memiliki aktivitas antioksidan. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian ekstrak metanol buah okra dapat mengembalikan aktivitas SOD dan catalase, menurunkan kadar BUN dan kreatinin seperti normal, serta dapat memperbaiki struktur histologi ginjal seperti normal. Dosis pemberian ekstrak metanol buah okra yang optimal adalah 100 mg/kg BB