Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus tipe 2 menjadi penyebab kematian nomer 3 di Indonesia. Kelebihan berat badan atau lingkar pinggang diatas normal dan kadar HDL-c rendah merupakan faktor risiko diabetes melitus tipe 2. Kelebihan berat badan didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat merusak kesehatan tubuh. Dislipidemia didefinisikan sebagai konsentrasi trigliserida plasma yang tinggi,konsentrasi HDL-c yang rendah, dan penurunan konsentrasi LDL-c. Faktor risiko tersebut dapat diatasi salah satunya dengan olahraga. Senam PERSADIA I dirancang khusus untuk pencegahan diabetes. Namun, efek dari senam ini dalam menurunkan lingkar pinggang dan meningkatkan rasio HDL-c LDL-c belum pernah diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh Senam PERSADIA 1 terhadap penurunan lingkar pinggang dan peningkatan rasio HDL-c LDL-c. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimen lapangan. Pengaruh Senam PERSADIA 1 terhadap lingkar pinggang dan rasio HDL-c LDL-c dianalisis dengan uji statistik deskriptif, uji normalitas saphiro wilk-test, uji beda berpasangan paired t-test / Wilcoxon-test. Hasil: Penelitian ini melibatkan 12 ibu-ibu PKK Lidah Wetan Gang V RW 2 Surabaya. Dari hasil analisis, terdapat penurunan rerata lingkar pinggang dan bermakna namun sedikit (p= 0,032), tidak ada peningkatan kadar HDLc yang bermakna (p= 0,301), terdapat penurunan rerata LDL-c namun belum bermakna (p= 0,755), terdapat peningkatan rerata rasio HDL-c LDL-c namun belum bermakna (p= 0,303). Kesimpulan: Senam PERSADIA 1 dapat menurunkan lingkar pinggang namun sedikit dan belum dapat meningkatkan rasio HDL-c/LDL-c pada wanita secara bermakna menurut statistika. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menambah waktu pelaksaan senam dan mengontrol energy intake subjek penelitian.