PENGARUH KONSENTRASI PELARUT CH3COOH TERHADAP KARAKTERISTIK KOLAGEN TULANG IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sp.)
Main Author: | MEILINDA ISTIQOMAH, 141511233014 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/88920/1/ABSTRAK%20PK%20BP%20201%2019%20Ist%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/88920/2/DAFTAR%20ISI%20PK%20BP%20201%2019%20Ist%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/88920/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20PK%20BP%20201%2019%20Ist%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/88920/8/FULLTEXT%20PK.THP.%2015-19%20Ist%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/88920/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kolagen merupakan protein utama penyusun struktur jaringan ikat golongan vertebrata dengan proporsi sekitar 30% dari total protein tubuh manusia. Salah satu permasalahan dalam memproduksi kolagen dari sumber perikanan adalah yield yang rendah (Hema et al., 2013). Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian untuk memproduksi kolagen dengan yield yang tinggi dan sesuai dengan standart. Proses terpenting dalam produksi kolagen adalah tahapan ekstraksi dimana pada tahapan ini dapat dilakukan dengan beberapa metode umum yaitu acid-solubilized collagen (Aberoumand 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut CH3COOH terhadap karakteristik kolagen tulang ikan kakap merah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) sederhana dengan satu faktor terdiri dari tiga perlakuan konsentrasi pelarut CH3COOH yaitu 0,5M, 1M dan 1,5M. Penelitian ini dilakukan sebanyak 6 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pelarut CH3COOH memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap karakteristik rendemen dan pH. Hasil analisis protein dan analisis air kolagen tulang ikan kakap merah sesuai dengan SNI. Berdasarkan hasil gugus fungsi FTIR menunjukkan bahwa kolagen dari tulang ikan kakap merah memiliki lima daerah amida yaitu amida A, amida B, amida I, amida II dan amida III. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa spektrum infrared mengidentifikasikan struktur pada protein kolagen