PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT (CaCO3) YANG BERBEDA DALAM PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK DAN FEED CONVERTION RATIO (FCR) PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA

Main Author: REFANGGA PUTRA NUGRAHA, 141511133067
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/88917/1/ABSTRAK%20PK%20BP%20200%2019%20Nug%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88917/2/DAFTAR%20ISI%20PK%20BP%20200%2019%20Nug%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88917/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20PK%20BP%20200%2019%20Nug%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88917/4/FULLTEXT%20PK%20BP%20200%2019%20Nug%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88917/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Udang yang diminati oleh masyarakat dalam hal budidaya salah satunya yaitu udang vaname. Keunggulan tersebut dapat dilihat dari ketahanan terhadap penyakit dan kualitas lingkungan yang rendah, responsive terhadap pakan dan waktu pemeliharaan sekitar 90-100 hari/siklus. Udang vaname (L. vannamei) dapat dibudidayakan secara intensif pada kisaran salinitas yang lebar yaitu sekitar 0,5-45 ppt. Rentan salinitas yang lebar tersebut menyebabkan udang vaname dapat dibudidayakan di perairan daratan yang memiliki salinitas rendah. Kebutuhan kalsium udang vaname yang dibudidayakan pada salinitas tinggi dapat terpenuhi melalui proses difusi dari lingkungan, sedangkan budidaya udang vaname pada salinitas rendah akan mengalami kekurangan kalsium. Rendahnya kadar kalsium tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan dari udang vaname menjadi lambat. CaCO3 berperan sebagai sumber kalsium dalam mempercepat proses post molting, sikuls molting, tingkat konsumsi pakan dan pertumbuhan udang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor a yaitu penambahan CaCO3 0%, 10% dan 20%, sedangkan faktor b yaitu pemeliharaan pada salinitas 10 ppt, 15 ppt dan 20 ppt. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariate dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan.