PENGARUH AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KURKUMIN TERHADAP KERUSAKAN BADAN MALPHIGI DAN TUBULUS PROKSIMAL GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR TIMBAL
Main Author: | NUR KHOIRUNNISA, 081511433042 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/88905/1/MPB.%2085-19%20Kho%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/88905/2/MPB.%2085-19%20Kho%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/88905/3/MPB.%2085-19%20Kho%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/88905/4/MPB.%2085-19%20Kho%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/88905/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kurkumin dalam mengurangi kerusakan badan malphigi dan sel-sel tubulus proksimal ginjal mencit (Mus musculus) yang dipapar timbal. Hewan coba yang digunakan sebanyak 25 ekor mencit jantan galur BALB/c. Hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K (Kontrol), P1 (pemberian Pb dosis 75 mg/kg BB), P2 (pemberian Pb dosis 150 mg/kg BB), P3 (pemberian Pb dosis 75 mg/kg BB + kurkumin 20 ppm), dan P4 (pemberian Pb dosis 150 mg/kg BB + kurkumin 20 ppm) yang masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit dalam satu kelompok. Pemberian timbal (Pb) dan kurkumin pada mencit dilakukan secara peroral. Setelah itu mencit dibedah untuk diambil organ ginjal yang digunakan untuk pembuatan preparat histologi. Pengamatan histologi ginjal menggunakan mikroskop perbesaran 400x. Untuk mengamati kerusakan badan malphigi dan mengukur diameter glomerulus dan kapsula bowman beserta rasio dilakukan dengan bantuan mikrometer pada 10 glomerulus tiap preparat. Sedangkan untuk pengamatan kerusakan sel tubulus proksimal menggunakan graticule, tiap preparatdibagi dalam tiga zona lapang pandang, bagian yang diamati adalah tubulus proksimal. Data kemudian dianalisis secara statistik dengan nilai p=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kurkumin hanya dapat mengurangi kerusakanpada badan malphigi secara signifikan berupa hipertrofi glomerulus pada kelompok P4. Namun kurkumin dapat mengurangi kerusakanpada sel tubulus proksimal ginjal secara signifikan.