Daftar Isi:
  • Regresi data panel adalah analisis yang digunakan untuk menggabungkan antara data runtunan waktu (time series) dan data silang (cross section) untuk mencari suatu pengaruh dalam sebuah hubungan. Kombinasi antara data time series dan cross section dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas data, sehingga hasil yang akan menjadi lebih baik daripada menggunakan cross section atau time series saja. Tujuan penelian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berpengaruh pada kejadian DBD di Provinsi Jawa Timur. Metode ini menggunakan data angka insiden DBD dan faktor yang diduga mempengaruhi kejadian DBD antara lain persentase kemiskinan, persentase PHBS di rumah tangga, rumah sehat, kepadatan penduduk dan curah hujan pada 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014-2017. Data didapatkan dari data publikasi Profil Kesehatan Jawa Timur oleh Kementrian Kesehatan dan Kabupaten/Kota dalam Angka oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian analisis deskriptif dengan menggunakan pemetaan pada 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur pada angka kejadian DBD serta faktor yang diduga mempengaruhinya dan dilakukan analisis regresi data panel dengan menggunakan uji chow, LM dan hausman untuk mendapatkan model terbaik regresi data panel. Berdasarkan hasil analisis didapatkan model terbaik yang terpilih adalah fixed effect model. Variabel yang berpengaruh adalah kemiskinan, kepadatan penduduk dan curah hujan. Nilai R2 didapatkan sebesar 37,6% artinya lemahnya kemampuan menjelaskan variabel independent terhadap dependen 37,6%. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa model terbaik dari analisis regresi data panel adalah fixed effect model dengan faktor yang signifikan berpengaruh dalam kejadian DBD di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2017 adalah kemiskinan (p=0,22), kepadatan penduduk (p=0,001) dan curah hujan (p=0,000). Faktor yang dominan dalam kejadian DBD di Provinsi Jawa Timur dalam penelitian adalah kemiskinan.