PENURUNAN KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA DAGING KERANG BULU (Anadara antiquata) MENGGUNAKAN ASAM CUKA DENGAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA

Main Author: IFDATUL KHOEROH, 141511233017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/88847/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/88847/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/88847/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/88847/4/PK-BP.189-19%20Kho%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88847/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Keberadaan logam berat di perairan sangat berbahaya baik secara langsung terhadap kehidupan biota perairan, maupun secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia yang mengonsumsinya. Salah satu organisme yang mengandung logam berat adalah Kerang Bulu (Anadara antiquate). Salah satu logam berat di perairan laut adalah timbal. Proses masuknya timbal ke dalam tubuh kerang adalah melalui mekanisme filter feeding. Timbal yang masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan darah dan diedarkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Proses perendaman merupakan salah satu upaya untuk menghindari dampak dari akumulasi logam berat timbal pada daging kerang yang berpotensi berpindah kemanusia yang mengonsumsinya. Penelitian ini mennguanakan metode perendaman dengan larutan asam cuka. Asam cuka adalah suatu metode alternative detoksifikasi mengeluarkan racun secara alami.