Efektifitas Penerapan Latihan “Three Good Things in Life” terhadap Peningkatan Subjective Wellbeing pada Mahasiswa Magister Psikologi Profesi
Main Author: | MOHAMMAD FAUZI SETIAWAN, 111414153003 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/88814/1/TPsi.%2035-19%20Set%20e%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/88814/2/TPsi.%2035-19%20Set%20e%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/88814/3/TPsi.%2035-19%20Set%20e%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/88814/4/TPsi.%2035-19%20Set%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/88814/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan latihan three good things in life efektif untuk meningkatkan subjektive wellbeing mahasiswa program magister profesi psikogi. Latihan three good things diperkenalkan oleh Martin Saligman sebagai salah satau metode intervensi psikologis, lebih spesifik metode ini merupakan salah satu metode intervensi dengan pendekatan positive psychology. Subjek penelitian ini berjumlah 13 orang mahasiswa yang sedang menempuh program magister psikologi profesi di Universitas Airlangga Surabaya. Pengumpulan data menggunakan metode survei, dengan alat ukur subjective wellbeing yaitu Kuesioner PERMA yang diperkenalkan oleh Martin Seligman (2002) dan telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic non-parametrik dengan teknik uji perbedaan Wilcoxon Signed Rank Test melalui bantuan perangkat lunak SPSS 16 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi p sebesar 0,003 yang menunjukan nilai <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan three good things in life efektif untuk meningkatkan subjective wellbeing pada mahasiswa magister psikologi profesi. Hasil analisa deskriptif terhadap skor PERMA meliputi unsur positive emotion, engagement, relationship, meaning dan accomplishment menunjukkan adanya peningkatan antara sebelum mendapatkan perlakuan (pretest) dan setelah mendapatkan perlakuan (posttest).