PEMBERIAN PROBIOTIK DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KELIMPAHAN PLANKTON, N/P RATIO DAN TOTAL VIBRIO PADA PEMELIHARAAN UDANG VANAME DI BAK TERPAL = ADDITION OF PROBIOTICS WITH DIFFERENT FREQUENCY TO PLANKTON ABUNDANCE, N/P RATIO AND VIBRIO TOTAL TO THE MAINTENANCE OF WHITE SHRIMP IN TARPAULIN POND

Main Author: BUNGA ERDINA ZELVINA DEVI, 141511133130
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/88651/1/KKC%20KK%20PK.BP.218-19%20Dev%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/88651/2/KKC%20KK%20PK.BP.218-19%20Dev%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/88651/3/KKC%20KK%20PK.BP.218-19%20Dev%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/88651/4/KKC%20KK%20PK.BP.218-19%20Dev%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/88651/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Sektor perikanan di Indonesia sangat potensial dan mempunyai prospek yang besar dalam meningkatkan devisa negara, salah satunya adalah usaha budidaya udang vaname. Udang vaname memiliki ketahanan terhadap penyakit dan tingkat produktivitasnya tinggi. Meskipun memiliki banyak keunggulan,, apabila kondisi lingkungan seperti kualitas air tidak sesuai dengan standar budidaya maka dapat menyebabkan kematian dan timbul penyakit. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan probiotik. Fungsi paling penting penggunaan probiotik adalah mempertahankan kestabilan parameter kualitas air tambak. Selain itu, probiotik juga mengontrol terjadinya blooming alga dan menjaga ketersediaan oksigen bagi pertumbuhan udang. Probiotik dapat menekan perkembangan patogen dalam tambak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui frekuensi pemberian probiotik yang tepat pada tambak budidaya, sehingga mampu meningkatkan kelimpahan plankton, rasio N/P, dan penurunan total Vibrio pada udang vaname. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Maret 2019 dengan menggunakan Uji T unpaired comparison, yang terdiri atas 2 perlakuan yang meliputi P1 (pemberian probiotik 2x per minggu) dan P2 (pemberian probiotik 3x per minggu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik dengan frekuensi berbeda dapat meningkatkan kelimpahan plankton dan nilai N/P Ratio pada P1 dan P2. Nilai kelimpahan plankton dan nilai N/P Ratio pada P1 dan P2 tidak berbeda nyata (P>0.05). Sedangkan pemberian probiotik periode berbeda dapat menurunkan total Vibrio di air pada P1 dan P2 namun tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0.05).