TANAH DAN BANGUNAN DALAM TRANSAKSI PRE PROJECT SELLING SEBAGAI OBYEK JAMINAN DALAM PRAKTIK PERBANKAN
Main Author: | YULIANA ANGELA, 031714253064 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/88644/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/88644/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/88644/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/88644/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/88644/ |
Daftar Isi:
- Jaminan merupakan suatu penyerahan kekayaan/pernyataan kesanggupan debitur dan atau pihak ketiga untuk menanggung pembayaran kembali untuk menjamin kewajibannya dalam suatu perikatan. Lembaga jaminan ini diberikan melalui suatu perikatan khusus yang bersifat accesoir dari perjanjian pokok yaitu perjanjian kredit oleh debitor kepada kreditor. Perjanjian jaminan pada umumnya terbagi dalam dua jenis yaitu jaminan kebendaan dan jaminan perorangan. Kedua jaminan ini ada dengan tujuan untuk menjamin kepastian hukum bagi kreditor atas pelunasan utang atau pelaksanaan suatu prestasi sebagaimana telah diperjanjikan oleh debitor. Akta Pengoperan Hak dan Kuasa Jual merupakan suatu perjanjian tambahan yaitu perjanjian jaminan atas obyek jaminan berupa tanah dan bangunan yang sedang dalam transaksi Pre Project Selling yang dituangkan dalam bentuk akta otentik yang dibuat oleh pejabat yang berwenang. Tanah dan bangunan yang sedang dalam transaksi pre project selling ini merupakan benda tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang belum terdaftar dan belum memiliki sertipikat sebagai tanda bukti kepemilikan hak. Pengoperan hak dan kuasa jual bukanlah jaminan yang memberikan hak kebendaan bagi pemegang jaminan tersebut karena tidak dapat dibebani dengan lembaga jaminan