ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg), TEMBAGA (Cu), DAN KROMIUM (Cr) PADA KERANG DARAH (Anadara granosa) DI MUARA SUNGAI UJUNGPANGKAH, KABUPATEN GRESIK DAN DI MUARA SUNGAI BRONDONG, KABUPATEN LAMONGAN

Main Author: RACHMADIVA AULIA FIRDAUS, 081511133004
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/88458/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/88458/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/88458/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/88458/4/ST.TL%2045-19%20Fir%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/88458/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Hg, Cu, dan Cr pada daging kerang darah (Anadara granosa) di muara sungai ujungpangkah kabupaten gresik serta kelayakan daging kerang darah (Anadara granosa) di muara sungai Brondong lamongan untuk dikonsumsi berdasarkan kandungan logam berat Hg, Cu, dan Cr dalam dagingnya. Analisis data yang dilakukan terdiri dari dua macam yaitu analisis deskriptif yang disajikan dengan tabel dan grafik serta analisis statistik dengan uji independent sample t – test. Hasil pada penelitian ini adalah kandungan logam berat Hg di muara sungai ujungpangkah dan muara sungai brondong adalah 1,77 ppm dan 0,802 ppm, kandungan logam berat Cu di muara sungai ujungpangkah dan brondong adalah 3,988 ppm dan 2,55 ppm, kandungan logam berat Cr di muara sungai ujungpangkah dan brondong adalah 2,968 ppm dan 1,875 ppm. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada beda kandungan logam berat Hg, Cu, dan Cr pada daging kerang darah (Anadara granosa) diantara muara sungai ujungpangkah dan brondong . Serta daging kerang darah (Anadara granosa) pada muara sungai ujungpangkah dan brondong tidak layak untuk dikonsumsi karena melebihi standart PTWI (Provisional Tolerable Weekly Intake) yang telah ditetapkan.