Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efisiensi penyisihan logam berat kadmium (Cd) pada air lindi TPA menggunakan Skeletonema sp. imobil pada berbagai variasi waktu kontak, waktu kontak optimum, serta perbedaan ukuran sel Skeletonema sp. sebelum imobilisasi dan setelah dilelehkan dari beads imobilisasi. Imobilisasi menggunakan natrium alginat 0,65%. Variasi waktu kontak pada penelitian ini yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 hari. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan reaktor ukuran 250 ml yang berisi air lindi sebanyak 100 ml dan beads imobilisasi Skeletonema sp. Konsentrasi logam kadmium (Cd) dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy.) Uji beda efisiensi penyisihan dianalisis secara statistik melalui uji Anova One-Way kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan pada �=0,05 untuk mengetahui waktu kontak optimum. Sedangkan untuk mengetahui adanya beda ukuran sel menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Withney. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signikan terhadap rata-rata efisiensi penyisihan logam Cd pada berbagai variasi waktu kontak. Ratarata efisiensi penyisihan kadmium (Cd) akan meningkat sejalan dengan bertambahnya waktu kontak. Waktu kontak optimum terjadi pada hari ke-6 dengan efisiensi penyisihan sebesar 93,81%. Tidak ada beda pada ukuran sel Skeletonema sp. sebelum imobilisasi dan setelah dilelehkan dari beads imobilisasi.