Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan efisiensi penyisihan Hg (II) pada proses bioremediasi menggunakan Skeletonema sp. imobil pada air lindi dengan variasi waktu kontak, waktu kontak optimum pada proses bioremediasi Hg (II) menggunakan Skeletonema sp. imobil pada air lindi dan ada atau tidak ada perbedaan ukuran sel Skeletonema sp. sebelum imobilisasi dan setelah beads imobilisasi dilelehkan. Penelitian dilakukan dengan tujuh variasi waktu kontak, yaitu waktu kontak satu hari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari, enam hari, dan tujuh hari. Data dianalisis dengan analisis deskriptif yang disajikan dengan grafik dan tabel serta analisis statistik untuk penentuan uji beda dengan Anova One-Way (ɑ = 0,05). Hasil uji Anova One-Way menunjukkan adanya perbedaan pada perbedaan efisiensi penyisihan Hg (II) pada proses bioremediasi menggunakan Skeletonema sp. imobil pada air lindi dengan variasi waktu kontak. Waktu optimum proses bioremediasi adalah 6 hari dengan efisiensi penyisihan Hg (II) sebesar 85,18%. Analisis statistik dengan metode Kruskal Wallis dan Mann Whitney digunakan untuk penentuan uji beda pada ukuran sel Skeletonema sp. sebelum imobilisasi dan setelah beads imobilisasi dilelehkan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada ukuran sel Skeletonema sp. sebelum imobilisasi dan setelah beads imobilisasi dilelehkan