ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg), TEMBAGA (Cu), DAN KROMIUM (Cr) PADA KERANG DARAH (Anadara granosa L.) DI PANTAI LEKOK KABUPATEN PASURUAN DAN PANTAI MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI
Main Author: | DESI AINA NUR FADILA, 081511133025 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/88389/1/ABSTRAK%20.pdf http://repository.unair.ac.id/88389/2/DAFTAR%20ISI%20.pdf http://repository.unair.ac.id/88389/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf http://repository.unair.ac.id/88389/4/ST.TL%2027-19%20Fad%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/88389/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan kromium (Cr) pada daging kerang darah (Anadara Granosa L.) di pantai Lekok Kabupaten Pasuruan dan pantai Muncar Kabupaten Banyuwangi. Mengetahui perbedaan kandungan logam berat merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan kromium (Cr) pada daging kerang darah (Anadara Granosa L.) antara pantai Lekok dan pantai Muncar. Mengetahui kelayakan kerang darah (Anadara granosa L.) di pantai Lekok dan pantai Muncar untuk dikonsumsi berdasarkan kandungan logam berat dalam dagingnya. Analisis data terdiri dua macam, yaitu analisis deskriptif yang disajikan dengan tabel dan grafik serta analisis statistik dengan uji Independent T-Test. Hasil pada penelitian ini adalah kandungan logam berat Hg pada daging kerang darah (Anadara Granosa L.) di pantai Lekok dan Muncar masing-masing 0,1 ppm dan 0,07 ppm. Kandungan logam berat Cu pada daging kerang darah (Anadara Granosa L.) di pantai Lekok dan pantai Muncar masing-masing 4,62 ppm dan 2,49 ppm. Kandungan logam berat Cr pada daging kerang darah (Anadara Granosa L.) di pantai Lekok dan pantai Muncar masing-masing 3,68 ppm dan 2,22 ppm. Ada beda kandungan logam berat merkuri (Hg), tembaga (Cu), dan kromium (Cr) pada daging kerang darah (Anadara Granosa L.) antara pantai Lekok dan pantai Muncar. Daging kerang darah (Anadara granosa L.) pada pantai Lekok dan pantai Muncar tidak layak untuk dikonsumsi karena melebihi standar PTWI (Provisional Tolerable Weekly Intake) yang telah ditetapkan.