PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING FASE STARTER YANG DIPELIHARA PADA LANTAI ATAS DAN LANTAI BAWAH KANDANG CLOSED HOUSE DI DESA NGADIREJO KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK

Main Author: CANTIK LUTFIA KHASANAH, 151611213042
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/88366/1/Abstrak%20FV.PV.16%2019%20Kha%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88366/2/Daftar%20isi%20FV.PV.16%2019%20Kha%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88366/3/Dapus%20FV.PV.16%2019%20Kha%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88366/4/Fulltext%20FV.PV.16%2019%20Kha%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/88366/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Ayam pedaging (broiler) adalah jenis ternak unggas yang memiliki laju pertumbuhan yang sangat cepat, karena dapat dipanen pada umur 5 minggu. Faktor yang memengaruhi keberhasilan yaitu manajemen pemeliharaan yang dilakukan dengan baik. Salah satunya faktor iklim mikro ( suhu dan kelembaban) yang memengaruhi kenyamanan dalam kandang dan faktor kandang karena tingkat keberhasilan dalam pemeliharaan bergantung pada kandang yang digunakan, oleh karena itu kondisi kandang harus diperhatikan dengan baik terutama mengenai suhu lingkungan dan kelembaban kandangnya. Kandang sistem closed house diyakini mampu memberikan ventilasi yang baik dalam kandang tanpa terganggu oleh perubahan iklim diluar lingkungan kandang. Tujuan : Untuk mengetahui kondisi suhu dan kelembaban pada kandang closed house terhadap penampilan produksi ayam pedaging fase starter yang dipelihara pada lantai atas dan lantai bawah. Metode : Membagi ayam pedaging menjadi 2 kelompok pada lantai atas dan lantai bawah kandang closed house, masing-masing lantai 7.500 ekor. Kesimpulan : Suhu dan kelembaban kandang terbilang nyaman maka penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada lantai atas dan lantai bawah pada kandang closed house keduannya sangat baik dengan indikator feed conversion ratio bisa lebih rendah dari standart dan pertambahan bobot badan pada lantai atas dan lantai bawah bisa melebihi standart.