Daftar Isi:
  • Stigma terjadi ketika seorang diberi cap, stereotip/labeling oleh masyarakat yang berakibat pada separasi dan diskriminasi. Stigma ini bisa muncul ketika sikap dan perilaku orang tersebut tidak sesuai dengan nilai di masyarakat. Bonek merupakan sebutan pendukung Persebaya, sering mendapat stigma buruk dari masyarakat. Fokus penelitian ini adalah mengetahui usaha Bonek untuk melawan stigma dari masyarakat. Penelitian ini dilakukan di dua wilayah yaitu Surabaya dan Sidoarjo akan tetapi bukan untuk membandingkan antara Bonek di Surabaya dan Sidoarjo. Teori yang digunakan penelitian ini adalah teori penjulukan dari Howard S. Becker. Teori itu dipakai untuk menganalisis usaha Bonek dalam melawan stigma. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam serta didukung dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang usaha-usaha Bonek untuk melawan stigma. Hasil tersebut antara lain: 1) Penggalangan donasi untuk korban bencana alam di Lombok, Palu, dan Banten; 2) Pembangunan panti asuhan Bonek: 3) Gerakan Bonek Peduli; 4) Munculnya maskot Persebaya yaitu Jojo dan Zoro. Bonek saat ini telah melawan stigma yang diberikan oleh masyarakat dengan cara yang santun.