Manajemen Stenois Laring Pada Anak Akibat Intubasi Jangka Lama
Main Author: | Muhtarum Yusuf, NIDN. 8857900016 |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Dept/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/88154/1/Manajemen%20Stenosis%20Laring.pdf http://repository.unair.ac.id/88154/2/Manajemen%20Stenosis%20Laring%20Pada%20Anak%20Akibat%20Intubasi%20Jangka%20Lama_compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/88154/ |
Daftar Isi:
- Intubasi dengan endotracheal tube (ETT) sering digunakan pada kasus kegagalan napas pada anak dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), khususnya pada unit perawatan intensif. Terdapat hubungan peningkatan insidens acquired subglottic stenois (SGS) dengan intubasi jangka lama (prolonged intubation) di unit perawatan intensif. Pemakaian ETT merupakan penyebab 90% acquired subglottal stenois pada neonatus dan anak. Insidens antara 1-8% pada neonatus akibat pemakaian pemakaian ETT jangka lama. Berdasarkan data rekam medik di departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNAIR/RS Dr. Soetomo Surabaya periode Januari-Desember 2015 didapatkan dua kasus anak usia 1 tahun dan 12 tahun.