PERGESERAN PEMBERIAN NAMA ANAK(Studi Deskriptif Pergeseran dan Makna Nama Anak pada Masyarakat Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik)
Main Author: | IKA YUNITA DINAR, 071511733027 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/88004/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/88004/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/88004/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/88004/4/FIS%20ANT%2065%2019%20Din%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/88004/5/JURNAL_IKA%20YUNITA%20DINAR_071511733027.PDF.pdf http://repository.unair.ac.id/88004/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dari masa ke masa nama anak semakin beragam. Dalam memberikan nama anak, orang tua satu dengan yang lain mempunyai pedoman atau standar masing-masing yang melatarbelakangi keputusan dalam memberikan nama untuk anak. Pedoman tersebut antara lain seperti ide dan gagasan, peristiwa, agama, suku bangsa, budaya, pengalaman dan sebagainya. Masalah pada penelitian ini adalah apa makna nama anak dan bagaimana pergeseran nama anak pada masyarakat Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti berusaha mendapatkan data yang utuh yaitu dengan mewawancarai anak dan orang tua sebagaimana orang yang telah memberikan nama. Teori yang digunakan adalah teori simbolik dari Clifford Geertz dan konsep perubahan kebudayaan oleh Wiranata. Hasil penelitian ini adalah nama anak merupakan suatu simbol yang di dalamnya terkandung makna. Makna dari nama yang merupakan simbol yaitu doa dan harapan orang tua sebagaimana orang yang memberikan nama untuk anak. Faktor penting terkait pemberian nama untuk anak yang meliputi: asal-usul nama anak, orang yang memberikan nama, sumber pengetahuan, serta makna nama anak. Selain itu, terdapat ritual menurut budaya Jawa terkait pemberian nama untuk anak yaitu brokohan. Orang tua sebagai orang yang memberikan nama menaruh doa dan harapan di balik nama anak. Pada tahun 1961-2018, nama anaksemakin bervariasi dan cenderung mengalami pergeseran yaitu dari nama dengan unsur Jawa dan unsur Islam (1961) bergeser pada nama anak yang dominan menggunakan nama kombinasi unsur Kebaratan (2018).