FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI ORANG DENGAN HIV-AIDS (ODHA) ATAS STIGMA OLEH TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS
Main Author: | JIHAN QONITATILLAH, 011611133145 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87991/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/87991/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/87991/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/87991/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/87991/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Stigma terhadap orang dengan HIV-AIDS (ODHA) oleh tenaga kesehatan dapat berdampak luas, maka perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya stigma. Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan stigmatisasi oleh tenaga kesehatan akan berdampak terhadap peningkatan quality of life orang dengan HIV, meningkatnya kepatuhan minum obat, dan akhirnya akan mengurangi angka kejadian infeksi HIV itu sendiri. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubugan terhadap persepsi orang dengan HIV-AIDS (ODHA) atas stigma oleh tenaga kesehatan puskesmas. Metode: Penelitian ini menggunakanrancangan penelitian cross-sectional dengan metode wawancara. Sembilan puluh empat pasien dari Poli Rawat Jalan Instalasi PIPI RSUD Dr. Soetomo, yang merupakan rumah sakit tersier diwawancarai. Persepsi stigma pasien dinilai menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,786. Data dianalisis menggunakan uji binary multiple regressions pada software IBM SPSS Statistics 22.0 for Windows. Hasil: Didapatkan 30 dari 94 pasien yang memiliki riwayat kelompok risiko, dengan kelompokrisiko terbanyak adalah Penasun dan WPS. Gambaran stigmatisasi oleh tenaga kesehatan terhadap ODHA yaitu khawatir ketika mengambil darah, memberikan perawatan berkualitas rendah, dan menganggap seeorang terinfeksi HIV karena mereka terlibat perilaku yang tidak bertanggung jawab. Terdapat hubungan antara usia (p=0,008), status perkawinan (p=0,013), dan ODHA beriwayat kelompok risiko (p=0,006)dengan persepsi ODHA atas stigma oleh tenaga kesehatan puskesmas