PROSES PEMBELAJARAN DAN INTERAKSI SISWA KELAS XI UNGGULAN DI SMA ANTARTIKA KABUPATEN SIDOARJO
Main Author: | ALIFTA FIRDAUS, 071511733022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87887/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87887/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/87887/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/87887/4/FIS%20ANT%2030%2019%20Fir%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/87887/5/JURNAL%20ALIFTA%20FIRDAUS%20071511733022.pdf http://repository.unair.ac.id/87887/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kelas unggulan merupakan kelas penggolangan yang berisikan siswa unggul dalam tiga ranah yakni keterampilan, sikap dan kecerdasan akademik diatas rata-rata. Namun sejak tahun 2003, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Pasal 50 ayat 3 dihapuskan, sehingga tidak lagi memiliki kekuatan hukum yang kuat atas keberadaan kelas unggulan kerena dianggap sebagai sebuah diskriminasi dalam dunia pendidikan. Namun keberadaan kelas unggulan masih di temukan di SMA Antartika Sidoarjo. Fokus penelitian ini yakni mengenai proses pembelajaran dan interaksi yang terjadi di kelas unggulan SMA Antartika Sidoarjo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori interaksi dalam Etnografi Ruang Kelas oleh Martyn Hammersley. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif etnografis. Jumlah informan terdiri dari 11 orang (4 guru dan 7 siswa). Data digali dari observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian yakni proses pembelajaran di kelas unggulan menggunakan banyak metode, mulai dari metode ceramah, diskusi, duplikasi, dan latihan/praktik. Variasi metode tersebut bertujuan agar siswa kelas unggulan tidak jenuh selama proses pembelajaran, mengembangkan kemampuan siswa, menumbuhkan rasa kebersamaan melalui kerja sama, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menumbuhkan rasa percaya diri, dan sikap persaingan yang tinggi untuk menjadi yang terbaik dalam kelas unggulan. Berdasarkan proses pembelajaran yang tercipta, kelas unggulan mencetak siswa-siswa yang selalu menduduki peringkat pertama dalam satu sekolah. Berdasarkan proses pembelajaran tersebut, tercipta sebuah interaksi satu arah, dan multi arah antara siswa dan guru.