KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN MANDIRI DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD dr. H. SLAMET MARTODIRDJO PAMEKASAN
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 seringkali bermasalah dengan kepatuhan terhadap pengobatan. Studi terbaru mengungkapkan 1 dari 3 pasien tidak mengkonsumsi obat Diabetes Mellitus yang diresepkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepatuhan pasien Diabetes Mellitus dalam melakukan perawatan mandiri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui indepth interview pada 15 orang pasien Diabetes Mellitus sebagai partisipan. Data berupa rekaman indepth interview ditranskripsi dan dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil: Ada lima tema yang muncul antara lain (1) Information, (2) Personal motivation, (3) Social motivation, (4) Behavioral skill, dan (5) Perawatan Mandiri. Informasi terdiri dari pendidikan kesehatan dan pengetahuan tentang perawatan mandiri. Personal motivation terdiri dari alasan patuh, manfaat yang dirasakan, dan hambatan yang dirasakan. Social motivation terdiri dari dukungan keluarga dan dukungan lingkungan sekitar. Behavioral skill terdiri dari self efficacy, dan perawatan mandiri terdiri dari self care agency dalam melakukan perawatan mandiri yang meliputi obat dan pengukuran glukosa darah, diet, aktivitas, dan perawatan kaki. Kesimpulan: Kepatuhan pasien Diabetes dalam melakukan perawatan mandiri dipengaruhi oleh informasi, motivasi, dan kemampuan pasien berperilaku terkait perawatan mandiri. Informasi yang tepat mengenai perawatan mandiri sangat diperlukan oleh pasien. Peningkatan motivasi dan behavioral skill pasien dibutuhkan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam melakukan perawatan mandiri. Temuan dari penelitian ini menguatkan teori Information Motivation and Behavioral Skill Model of Adherence