PENGARUH IDENTITAS NASIONAL BANGSA KOREA TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI UNIFIKASI KOREA SELATAN DENGAN KOREA UTARA
| Main Author: | NURUL HANAFIATY, 071511233047 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87738/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87738/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/87738/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/87738/4/FIS%20HI%2088%2019%20Han%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/87738/5/Nurul%20Hanafiaty.pdf http://repository.unair.ac.id/87738/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Permasalahan di Semenanjung Korea, khusunya kemungkinan unifikasi bagi Korea Selatan dan Korea Utara telah menjadi perhatian masyarakat internasional sejak lama. Faktor internal dari masyarakat Korea Selatan sendiri, juga menjadikan unifikasi dengan Korea Utara sebagai prioritas kebijakan luar negeri para pemimpinnya bahkan hingga saat ini. Faktor internal itu sendiri adalah adanya identitas nasional Korea yang kuat terkait nasionalisme dan upaya untuk menjadi negara promotor perdamaian di wilayah Semenanjung Korea. Selain itu, adanya trauma akan peperangan juga membuat Korea Selatan berkomitmen untuk memperjuangkan unifikasi. Identitas-identitas nasional tersebut kemudian menjadi arah bagi kebijakan luar negeri Korea Selatan terkait unifikasi. Dengan menggunakan identitas sebagai dasar pengambilan kebijakan luar negeri terkait unifikasi, Korea Selatan memprioritaskan cara-cara perdamain untuk mendekati Korea Utara. Cara-cara tersebut dituangkan dalam media yang bermacam-macam, seperti kerjasama ekonomi hingga kerjasama olahraga. Meskipun proses unifikasi masih belum menemukan titik terang, namun upaya-upaya yang dilakukan oleh para pemimpin Korea Selatan selama ini berhasil membuahkan hasil yang beberapa diantaranya menjadi peristiwa bersejarah dan mendapat perhatian tersendiri dari masyarakat internasional.