Daftar Isi:
  • Globalisasi menjadikan batas antar negara menjadi semakin abstrak dan memudar namun konektivitas antar negara semakin meningkat yang ditandai dengan munculnya kawasan bebas hambatan perdagangan atau kerap disebut Free Trade Area (FTA) yang salah satu diantaranya adalah Trans Pacific Partnership (TPP). AS sebagai salah satu negara yang mencetuskan, sekaligus memiliki kepentingan di dalamnya, pada awalnya melihat TPP sebagai bentuk kerjasama strategis yang bisa meningkatkan perekonomian AS, terutama di kawasan Asia di era administrasi Obama. Namun, terjadi pergeseran yang cukup signifikan di era administrasi Donald Trump pada tahun 2016, dengan memutuskan untuk keluar dari TPP. Menggunakan pendekatan kebijakan luar negeri dan perubahannya, penulis berargumen bahwa terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan kebijakan tersebut. Faktor internal yang dimaksudkan penulis meliputi pemerintahan Donald Trump, situasi ekonomi domestik AS, dan bagaimana ideology partai berperan dalam pengambilan kebijakan tersebut. Sedangkan faktor eksternal disini, berkontribusi terhadap bagaimana AS lebih memilih untuk menghadapi pengaruh AS bukan melalui strategi containment tetapi dengan strategi confrontation terhadap kawasan yang berpotensi dipengaruhi Tiongkok.