KORELASI EKSPRESI IFNγ+ DAN CTLA-4+ TUMOR INFILTRATING LYMPHOCYTES PADA KARSINOMA PAYUDARA SUBTIPE LUMINAL DAN NON-LUMINAL
Main Author: | Irene Lingkan Parengkuan, 011518146302 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87679/1/PPDS.PA.%2004-19%20Par%20k%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87679/2/PPDS.PA.%2004-19%20Par%20k%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/87679/3/PPDS.PA.%2004-19%20Par%20k%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/87679/4/PPDS.PA.%2004-19%20Par%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/87679/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Peran tumor infiltrating lymphocytes (TIL) pada karsinoma payudara berhubungan erat dengan subtipe molekuler, terutama ada atau tidaknya ekspresi reseptor estrogen. Beban mutasi yang besar pada subtipe non-luminal menyebabkan pengaktifan sistem imun terjadi terus menerus dengan hasil akhir terbentuknya subset limfosit T yang kelelahan. Salah satu karakter dari subset ini adalah mengekspresikan molekul inhibitor sistem imun antara lain CTLA-4. CTLA-4 akan menekan fungsi sistem imun dan berdampak pada penurunan aktivitas IFN-γ yang merupakan salah satu molekul penting dalam imunitas antitumor sehingga terbentuklah lingkungan mikro yang imunosupresif dan protumor. Tujuan: untuk menganalisis korelasi antara ekspresi IFNγ dan CTLA-4 tumor infiltrating lymphocytes (TIL) pada karsinoma payudara subtipe luminal dan nonluminal. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional ini menggunakan sampel 40 blok parafin dari penderita karsinoma payudara di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2018 yang dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan ada atau tidaknya ekspresi reseptor estrogen. Parameter penilaian adalah jumlah persentase TIL area tumor invasif yang terpulas positif dengan antibodi IFNγ dan CTLA-4. Hasil: Ekspresi IFNγ+ TIL didapatkan lebih tinggi pada subtipe luminal (p=0,001), sedangkan ekspresi CTLA-4+ TIL didapatkan lebih tinggi pada subtipe non-luminal (p=0,001). Analisis statistik menunjukkan adanya korelasi signifikan antara ekspresi IFNγ+ TIL dengan CTLA-4+ TIL (rs=-0,350, p=0,027). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan ekspresi IFNγ+ TIL dan CTLA-4+ TIL pada kedua kelompok yang secara bermakna berhubungan dengan subtipe molekuler karsinoma payudara. Korelasi negatif antara IFNγ+ TIL dengan CTLA-4+ TIL menunjukkan adanya peran CTLA-4 sebagai molekul inhibisi terhadap sistem imun.