Daftar Isi:
  • Fenomena brain drain di Afghanistan mengancam masa depan perekonomian negara. Hal ini terlihat dari perbandingan dokter dengan penduduk yang tidak sesuai dengan standar WHO serta jumlah tenaga ajar yang tidak mumpuni. Data menunjukkan bahwa tenaga kerja berpendidikan Afghanistan memilih Eropa sebagai tujuan utama. Alasan mengapa Eropa menjadi tujuan utama migran brain drain Afghanistan menjadi penting untuk diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong terjadinya migrasi tenaga kerja berpendidikan Afghanistan ke Eropa. Teori migrasi internasional, push and pull factors menjelaskan bahwa faktor dibalik migrasi tenaga kerja internasional terbagi atas faktor dari negara asal yang mendorong mereka dan faktor dari negara tujuan yang menarik mereka. Permasalahan tenaga kerja berpendidikan erat kaitannya dengan perekonomian, namun permasalahan migrasi internasional kontemporer tidak bisa dijelaskan dengan teori ini sendiri. Peneliti menggunakan teori NELM untuk melengkapi teori push and pull factors tersebut. Pembahasan penelitian menghasilkan kesimpulan yang mendukung hipotesis, bahwa permasalahan keamanan, pemerintahan dan ekonomi di Afghanistan mendorong tenaga kerja berpendidikan untuk bermigrasi ke luar negara. Selanjutnya, kebijakan imigrasi dan kesempatan bekerja, living conditions dan komunitas Afghanistan di Eropa serta akses terhadap teknologi menarik tenaga kerja berpendidikan Afghanistan untuk menetap dan bekerja di Eropa.