PENGARUH ORGANIZATIONAL JUSTICE TERHADAP EMPLOYEE PERFORMANCE DAN WORK ENGAGEMENT PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk WITEL JATIM TENGAH TIMUR (SIDOARJO)

Main Author: TITIS RATIH BAYUWATI, 041211231031
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/87597/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/87597/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/87597/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/87597/4/B%20246-19%20Bay%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/87597/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kinerja individu merupakan aspek penting dalam sebuah perusahaan karena hal inilah yang akan menentukan maju atau mundurnya suatu organisasi atau perusahaan. Work engagement menjadi studi prioritas dalam dunia bisnis akhirakhir ini karena karyawan yang engaged dalam pekerjaanya menghasilkan lebih banyak produktivitas, inovasi dan kinerja yang baik. Work engagement dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya adalah organizational justice. Organizational justice pada organisasi dapat memprediksi engagement pada karyawan, semakin baik persepsi tentang keadilan organisasi yang terbentuk, maka semakin engaged. Fenomena engagement dapat dirasakan oleh karyawan Telkom Sidoarjo, banyak karyawan di Telkom Sidoarjo yang sudah bekerja sejak lama tetapi tetap setia untuk bekerja dalam naungan PT Telkom Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Organizational Justice Terhadap Employee Performance dan Work Engagement pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Jatim Tengah Timur (Sidoarjo). Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner yang diisi oleh karyawan. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS. Dari hasil analisis menggunakan SEM-PLS dapat diketahui bahwa Distributive Justice (X1) berpengaruh signifikan terhadap Work Engagement (Z), Procedural Justice (X2) berpengaruh signifikan terhadap Work Engagement (Z), Interactional Justice (X3) berpengaruh signifikan terhadap Work Engagement (Z), Distributive Justice (X1) berpengaruh signifikan terhadap Employee Performance (Y), Procedural Justice (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Employee Performance (Y), Interactional Justice (X3) berpengaruh signifikan terhadap Employee Performance (Y), dan Work Engagement (Z) berpengaruh signifikan terhadap Employee Performance (Y). Hasil analisis menggunakan koefisien determinasi diketahui bahwa 90,6% variabel Work Engagement mampu dijelaskan oleh variabel Distributive Justice (X1), Procedural Justice (X2), dan Interactional Justice (X3). Dan 91,86% variabel Employee Performance mampu dijelaskan oleh variabel Distributive Justice (X1), Procedural Justice (X2), Interactional Justice (X3), dan Work Engagement (Z).