Daftar Isi:
  • Rwanda kembali melakukan intervensi militer pada Perang Kongo II tahun 1998 setelah sebelumnya pernah terlibat pada Perang Kongo I tahun 1996. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang mempengaruhi arah kebijakan luar negeri Rwanda melalui kerangka teoritik pengaruh atribut nasional dalam kebijakan luar negeri. Atribut nasional tersebut akan menjelaskan apa saja atribut negara yang dapat mendorong atau membatasi negara untuk melakukan sesuatu. Temuan dalam penelitian ini melihat bahwa kebijakan intervensi Rwanda dipengaruhi oleh terdapat pengaruh letak geografis dan sumber daya alam, kapabilitas ekonomi serta kapabilitas militer yang dimiliki Rwanda terhadap kebijakan intervensi militer Rwanda di Perang Kongo II 1998. Sedangkan di bagian pembahasan menjelaskan mengenai hasil analisis data-data yang ditemukan dan kemudian menghasilkan kesimpulan berupa adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan luar negeri Rwanda, dimana faktor tersebut berupa atribut nasional yang erat kaitannya dengan aspek ekonomi sebagai kepentingan nasional Rwanda, yaitu letak geografis dan sumber daya alam, serta kapabilitas ekonomi yang menjadi dorongan bagi Rwanda untuk melakukan eksploitasi sumber daya alam melalui intervensi militer di Republik Demokratik Kongo (RDK), dimana implementasi kebijakan tersebut didukung oleh kapabilitas militer Rwanda di bawah bendera Rwandan Patriotic Front (RPF). Sehingga, eksploitasi sumber daya alam RDK melalui intervensi militer pada Perang Kongo II 1998 merupakan kebijakan yang tepat untuk mencapai kepentingan ekonomi Rwanda.